Selasa, 27 Februari 2018

Contoh Kata Pengantar dan Cara Membuatnya

Kata pengantar ialah bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam menyusun sebuah karya ilmiah seperti skripsi, karya tulis, laporan, dan sebagainya. Kata pengantar yaitu bagian paling pertama yang berisikan resume singkat akan sebuah aktivitas dalam wujud laporan,karena tanpa kata pengantar sebuah laporan nilainya akan terasa kurang total. Karenanya penyusun kata pengantar sebaiknya menjalankannya dengan bagus agar pembaca memberikan kesan yang baik kepada karya yang dihasilkan olehnya. Tidak banyak beberapa orang merasa kesusahan dalam menuliskan sebuah kata pengantar yang baik.
Baca : Contoh Surat Kuasa

Kata pengantar sendiri berdasarkan kamus bahasa Indonesia merupakan pandangan atau paparan awam yang ditulis secara singkat, padat dan jelas yang dipakai sebagai pendahuluan isi sebuah tulisan. Kalimat yang digunakan dalam penulisan kata pengantar seharusnya gampang dimengerti, jelas, dan tidak bertele-tele. Kata pengantar lazimnya ditulus cukup satu halaman atau paling banyak dua halaman saja sebab faktor-faktor yang disebutkan diatas, maka penulis sebaiknya membikin isi dari kata pengantar semenarik mungkin agar pembaca beratensi untuk membaca karya tulisan selanjutnya. Dalam isi kata pengantar berupa rasa syukur dan terima kasih atas semua pihak yang telibat karena telah membantuk mengatasi karya tulis yang dibuat.

Contoh Kata Pengantar

Kata pengantar umumnya diisi dengan ucapakan terhadap Allah SWT dan ucapab terima kasih sebesar-besarnya terhadap berjenis-jenis pihak yang sudah menolong serta harapan dari penulis untuk karya yang dibuat kedepannya. Untuk lebih jelasnya berikut langkah-langkah dalam pembuatan kata pengantar :

Kata pengantar umumnya di awala dengan kalian kebanggaan kepada sang pencipta yaitu Maha Maha Yang Esa sebagai ungkapan rasa syukur telah memberikan kans membikin karya yang bagus.
Mengucapakan terima kasih terhadap berbagai pihak yang telah terlibat untuk menolong dalam progres pembuatan karya tulis Seperti dukungan sahabat, keluarga, atau pihak lain yang memiliki peran dalam proses pembuatan karya tulis.
Memberikan ilustrasi perihal karya tulis yang dibuat secara singkat dan jangan lupa untuk mencantumkan tujuan dari karya tulis yang dihasilkan,
Kata pengantar juga berisikan keinginan dari penulis kepada karya yang telah di hasilkan, seperti kemauan penulis dari karyanya hal yang demikian dapat berkhasiat bagi pembacanya.
Terakhir yaitu permintaan maaf dari bermacam pihak bila masih memiliki banyak kekurangan dan kekeliruan dalam karya yang dihasilkan, maka penulis semestinya mencantumkan untuk memberikan kritik serta rekomendasi dari pembaca.

Itulah langkah-langkah dalam pembuatan kata pengantar yang bagus, berikutnya kami akan berikan Contoh Kata Pengantar Yang Figur :


Contoh Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki.

Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet pada makanan. Dengan begitu maka kesehatan akan lebih terjamin dan tidak ada lagi muncul berbagai penyakit baru yang diakibatkan penggunaan bahan-bahan terlarang sebagai bahan baku makanan. Kami juga mengharapkan kinerja yang lebih baik dan tegas serta efektif dari pihak pengawas makanan yang merupakan bagian dari kepemerintahan, sehingga makanan yang dihasilkan dari Indonesia dapat lebih terjamin dan sehat

 

Jembrana,  Februari 2013

Penulis



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar